Blake Mycoskie - Toms Shoes (With every product you purchase, TOMS will help a person in need. One for One)

Blake Mycoskie adalah Pendiri dan Kepala "Sepatu Berkat" bermerk TOMS, dan orang di belakang Satu tumbuh untuk Satu gerakan kemanusiaan. Pada April 2010, TOMS telah memberikan lebih dari 600.000 pasang sepatu baru untuk anak-anak yang membutuhkan melalui pemberian mitra di seluruh dunia.

Tidak lama bagi dunia akan melihat pendekatan baru untuk bisnis - pada tahun 2007, hanya setahun setelah awal, TOMS mendapatkan penghargaan yaitu Design Award untuk Rakyat bergengsi dari Cooper-Hewitt National Design Museum, Smithsonian Institution. Dan dua tahun setelah itu, TOMS dan Blake Mycoskie adalah penerima Penghargaan Kebanggaan 2009 Sekretaris Negara untuk Corporate Excellence (ACE) yang disampaikan oleh Sekretaris Hillary Rodham Clinton. Penghargaan ini menunjukkan komitmen perusahaan untuk bertanggung jawab dalam hal sosial, perusahaan, inovasi, praktik teladan, dan nilai-nilai demokrasi di seluruh dunia.

Saat menjalankan TOMS, Blake adalah dicari pembicara di kampus-kampus dan konferensi di seluruh negeri. Dia sangat tertarik dengan orang-orang muda dan terinspirasi untuk membantu sesama demi hari esok yang lebih baik, mendorong dan menyokong serta belajar untuk memberi dalam segala hal yang mereka lakukan, dari praktek bisnis untuk keputusan sehari-hari. Harapannya adalah untuk melihat masa depan penuh usaha sosial berpikiran, dan konsumen.

Visi yang unik ini untuk masa depan datang ke fokus pada tahun 2006, ketika ia menyaksikan kesulitan yang dihadapi anak tumbuh tanpa alas kaki di Argentina. Dia merasa perlu untuk membantu, dan gerakan Satu untuk Satu lahir. Ia kembali tahun berikutnya dengan teman dan keluarga untuk tangan-tempat 10.000 pasang sepatu baru pada anak-anak.

Blake selalu memiliki semangat kewirausahaan, bisnis awal sebelum TOMS. pertamanya adalah sebuah kampus berhasil layanan binatu nasional, yang kemudian dijual. Sementara menjalankan usaha bisnis, Blake berkompetisi di seri primetime CBS, The Amazing Race. Dengan kakaknya, Paige, Blake berkeliling dunia dan datang dalam beberapa menit memenangkan hadiah utama $ 1 juta dollar.

Blake adalah pembaca setia dan penjelajah negeri. Usianya dan tinggal di sebuah perahu layar di Los Angeles dan ia memahami benar arti Sebuah kutipan favorit nya oleh Gandhi: "Jadilah perubahan yang ingin Anda lihat di dunia."

Otak di balik fenomena sepatu TOMS adalah Blake Mycoskie. Dia menciptakan sebuah perusahaan yang memproduksi sepatu berkualitas bertujuan untuk memenuhi kebutuhan anggaran yang dimilikinya, namun dengan sentuhan kemanusiaan. Baru-baru ini, ia telah menargetkan konsumen lebih mewah dengan sepatu edisi terbatas yang tersedia di Bergdorf, Neiman Marcus dan Nordstroms hanya untuk nama beberapa toko. Salah satu contoh sepatu TOMS high-end diciptakan dengan paduan kasmir dan wol luxe. Ada juga edisi pengantin - tux dan glitter atau pastel untuk memenuhi kebutuhan pernikahan. Semua dijual dengan harga terjangkau dalam misi "Satu untuk Satu". Pada 2010, TOMS telah menyumbangkan lebih dari 1 juta sepatu kepada orang yang membutuhkan.

ASAL USUL TOMS SHOES:

Sepatu Toms: Sepatu untuk Besok, berbasis di Santa Monica, California ingin memberikan produk-produknya pergi. Dan kita semua bisa membantu.

Ketika pendiri TOMS 'Blake Mycoskie pergi mengunjungi Argentina berlibur, ia menemukan lebih dari yang diharapkan. Sementara tur, ia terkena sepatu Argentina lunak disebut Alpargata. Dia juga ditantang oleh kemiskinan ia melihat, termasuk desa-desa dengan anak-anak yang bahkan tidak punya sepatu. Akibatnya, dia memutuskan untuk menciptakan sebuah organisasi yang akan mampu mengisi sederhana, tapi perlu, perlu menempatkan sepatu ke kaki anak-anak yang membutuhkan mereka.

Ini merupakan rumusan yang cukup sederhana: untuk setiap sepasang TOMS membeli, sepasang sepatu untuk disumbangkan kepada seorang anak di Argentina melalui drop sepatu TOMS (dan pada tahun 2008, ia punya misi pergi ke Afrika Selatan).

Pada waktu pers, TOMS menggunakan pabrik di Cina dan Argentina untuk memproduksi sepatu mereka, dan segera berharap untuk memiliki pabrik-pabrik di Brazil dan Ethiopia.

TOMS mengharuskan pabrik-pabrik beroperasi dalam kondisi kerja yang adil dan membayar upah yang adil, dan mengirimkan auditor pihak ketiga dan staf untuk pabrik-pabrik untuk memastikan bahwa mereka memelihara kondisi kerja yang tepat dan mengikuti standar TOMS.